Saturday 15 October 2016

LAPORAN OBSERVASI PENGANTAR BISNIS


USAHA “Warung Soto Seger”

 




 
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................     2
KATA PENGANTAR...........................................................................................    3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. ........    4
1.      Latar Belakang...............................................................................     4
2.      Tujuan Penulisan............................................................................     5
3.      Manfaat..........................................................................................     5
BAB II METODE..................................................................................................    6
1.      Lokasi observasi dan wawancara..................................................     6
2.      Metode pengumpulan data............................................................     6
3.      Analisis..........................................................................................     7
BAB III LAPORAN..............................................................................................    8
1.      Jenis usaha.....................................................................................     9
2.      Visi dan Misi.................................................................................      9
3.      Strategi..........................................................................................      9
4.      Modal.............................................................................................     11
5.      Manajemen usaha..........................................................................     11
BAB IV PENUTUP...............................................................................................    13
LAMPIRAN..........................................................................................................     14
KATA PENGANTAR
Puji syukur alahmdulilla penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga  kami dapat menyelesaikan laporan observasi usaha kecil dan menengah di “Warung Soto Seger” dengan tepat waktu.
Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada :
1.         Allah SWT atas limpahan karunia yang diberikan.
2.         Kedua orang tua yang telah memberikan dukungannya baik moril maupun material.
3.         Ibu pemilik warung soto yang telah meluangkan waktunya untuk berwawancara.
4.         Pengampu mata kuliah pengantar bisnis, Drs. Fx Sukardi
5.         Semua anggota kelompok yang saling membantu dan bekerja sama dengan baik.
Kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, baik dari isi maupun cara penulisannya. Hal ini disebabkan karena keterbatasan wawasan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan di masa yang akan datang.
Atas segala bantuan yang telah diberikan kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi sehingga laporan observasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Semarang, 29 November 2014
Tim penulis





BAB I
PENDAHULUAN
A.               Latar Belakang
Dalam hal ini kewirausahaan sangatlah penting untuk membuka lapangan pekerjaan yang baik. Kewirausaan adalah usaha yang mungkin banyak diminati oleh banyak orang. Mereka dapat mengembangkan modal dengan cara melakukan suatu usaha yang dapat memberikan peluang bagi mereka yang tidak mempunyai pekerjaan. Usaha seharusnya dirintis dari usaha kecil yang lama-lama akan menjadi usaha besar. Dalam pengembangan kewirausahaan memang sangat memerlukan ketelatenan dan kesabaran apabila ingin menuju kesuksesan.
Usaha kecil dan menengah itulah salah satu contoh usaha yang mungkin sekarang ini banyak kita temukan. Mereka  menjalankan usahanya dengan modal yang seminimal mungkin dan dapat hasil yang lumayan. Mereka juga menganggap bahwa usaha yang dibangun dari hal terkecil maka akan membuahkan hasil yang lebih baik lagi.
Salah satu contoh usaha kecil dan menengah adalah usaha soto yang didirikan oleh Ibu Lestari. Beliau telah mengelola modal untuk usaha tersebut dengan sebaik mungkin. Pendapatan yang telah didapatkannya selama ini sudah cukup lumayan. Pengelolaan yang sangat baik telah diterapkan dalam usaha ini, sehingga mengetahui pemasukan maupun pengeluaran yang harus dirinci.
Memang  sekarang ini kewirausaan  sangatlah penting dan juga dikategorikan sebagai kebutuhan. Usaha yang maju akan menghasilkan keuntungan yang lebih banyak. Selain itu juga dapat memberi peluang yang luas bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan. Jadi kewirausaan lebih banyak untungnya dari pada ruginya apabila dikelola dengan sebaik mungkin.

B.                Tujuan Penulisan
Tujuan dari observasi ini yaitu ingin mengetahui bagaimana cara mengembangkan usaha mandiri atau kewirausahaan yang kategorikan sebagai usaha kecil dan menengah agar dapat berkembang. Selain itu juga ingin mengetahui modal atau motivasi apa yang harus pengelola miliki untuk dapat mendirikan usaha tersebut.

C.                Manfaat
Dengan pengadaan observasi ini maka banyak mendapatkan penjelasan-penjelasan dari pengelola warung tersebut dan mendapatkan pengalaman baru apabila ingin melakukan usaha.


BAB II
METODE

A.               Lokasi observasi dan wawancara
Tempat untuk melakukan observasi ini adalah “Warung Soto Seger” di Gang Cempakasari nomor 38, RT 02 RW O2 Sekaran, Gunung Pati, Semarang. Alasan kami memilih tempat ini adalah agar mudah melakukan observasi karena lokasinya tidak jauh dari tempat kos dan tempat kuliah kami yaitu di Universitas Negeri Semarang.

B.                Metode Pengumpulan Data
Wawancara dilakukan dengan sifat terbuka antara pengelola warung soto dengan observer yang telah mempersiapkan beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan kepada pemilik warung. Pengumpulan data ini dilakukan dengan sebenarnya dan apa yang telah diketahui dan apa yang telah dijelaskan pemilik warung.
a.       Observasi
Dalam observasi dan wawancara ini dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana cara untuk melakukan usaha atau berwirausaha. Selain itu juga dapat mengetahui strategi maupun motivasi pengelola dalam usaha warung.
b.      Dokumentasi
Dokumentasi dalam observasi dan wawancara ini adalah berupa pengambilan foto mengenai pelayanan dan soto yang dijual.

C.                Analisis
Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari  sumber wawancara. Setelah dikaji kemudian membuat rangkuman untuk wawancara. Berdasarkan rangkuman yang dibuat kemudian melakukan reduksi data yang mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
1)                  Membuat data berdasarkan kenyataan atau sebenarnya.
2)                  Menyusun data sesuai dengan jenisnya.


BAB III
LAPORAN

“Warung Soto Seger” merupakan salah satu tempat yang akan kami jadikan sebagai observasi kali ini. Usaha yang sangat memasyarakat seperti inilah yang ingin kami ketahui dari berdirinya sampai sekarang ini. Warung ini berdiri kurang lebih sudah tiga tahun, mulai dari merintis awal sampai bisa berkembang seperti sekarang. Kami melakukan beberapa tanya jawab atau wawancara dengan pemilik warung. Beliau telah memberikan beberapa penjelasan tetang asal mula dari berdirinya warung. Dari apa yang telah kami tanyakan kepada pemilik warung, maka dapat sedikit mengerti dan mengetahui bagaimana usaha ini bisa terlaksana.
Dalam pelaksanaan observasi ini kami telah mengetahui beberapa hal yang harus dilaksanakan dan bagaimana kita harus melangkah. Soto adalah makanan  yang beliau jual di warung tersebut, selain itu juga menyediakan berbagai minuman,seperti es teh, dan kopi. Tapi tidak lupa juga Ibu Lestari  menjelaskan modal apa saja yang harus dimiliki untuk menjalankan usaha seperti ini. Tidak hanya modal yang beliau miliki tetapi juga kesabaran dan ketelatenan sehingga dapat seperti sekarang. Beliau juga memberikan beberapa masukan yang mungkin dapat kami gunakan untuk masa depan.
Berdirinya warung sederhana itu berawal dari modal kecil tetapi akan menjadi lebih banyak lagi dengan berjalannya waktu yang semakin memberikan banyak peluang bagi wirausahawan seperti beliau. Usaha akan terus maju apabila di dalamnya ada kesabaran dan kejujuran yang selalu ditanamkan oleh pengelola warung. Sehingga dengan mudah warung tersebut akan diterima oleh masyarakat. Tidak harus dengan keuntungan yang banyak tetapi akan lebih baik sedikit demi sedikit asalkan dapat terus berjalan  hingga menuju kesuksesan nantinya.
a.                  Jenis Usaha
Jenis usaha yang kami ambil dalam proses observasi dan wawncara ini adalah “Warung Soto Seger”. Alasan dari pemilihan warung itu karena penulis menganggap bahwa usaha tersebut merupakan usaha yang mungkin banyak diminati dan banyak dijumpai dimanapun. Selain itu kami juga ingin mengetahui mengapa beliau lebih memilih warung soto untuk dijadikan usaha.

b.                 Visi dan Misi
Pengelola usaha warung telah mempunyai visi yang ingin dituju yaitu:
1.                  Ingin menjadi warung soto yang banyak diminati oleh banyak orang.
2.                  Tidak akan merubah apapun yang telah disukai oleh pelanggan.
3.                  Bisa menjadi tempat yang membuat orang ingin terus datang karena cita rasanya yang khas.
Selain mempunyai visi, warung tersebut juga mempunyai misi-misi yang ingin diraihnya yaitu:
ü    Menjadi sebuah restoran yang digemari oleh banyak pembeli atau menjadi tempat yang mendominasi warung makan.

c.                  Strategi
Strategi yang diambil dalam pengelolaan usaha yaitu :
1.                  Pelayanan yang baik kepada pembeli atau pelanggan.
Dengan penggunaan pelayanan yang baik maka si pembeli akan merasa nyaman berada ditempat tersebut.
2.                   Tidak merubah citra rasa yang telah ditetapkan apapun yang terjadi
Pemilik atau pengelola tidak pernah merubah rasa yang telah disukai oleh pelanggan, agar pelanggan atau pembeli tidak berpindah tempat dan terus menyukai masakannya.


3.                   Motivasi atau minat berwirausaha warung soto
Motivasi dari pengelola warung soto adalah beliau ingin menjadi seorang wirausahawan yang sukses dan bisa bergelut di dunia bisnis, Selain itu juga mendapatkan respon yang baik dari keluarga dekatnya, maka dari itu beliau bertekat membuka usaha warung soto guna untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dan dapat menjadikan tempat usaha yang baik dan menyenangkan.
Beliau mendirikan sebuah warung makan soto karena timbul dari diri beliau sendiri karena sebelumnya memang beliau telah menyukai memasak makanan-makanan salah satunya yaitu soto. Itulah yang menjadi minat atau tekad dari pengelola warung makan soto tersebut sehingga menjadi berdiri seperti sekarang ini.
4.                  Alasan atau Latar Belakang Berdirinya Warung Soto
Warung makan soto tersebut telah berdiri sejak tahun 2011, pada awalnya pemilik warung makan tersebut berpikir untuk  ingin mempunyai sebuah warung makan yang dapat menghasilkan keuntungan. Setelah itu beliau berusaha menggali potensi atau hobi yang dimilikinya yang akhirnya mempunyai ide untuk mendirikan warung soto. Selain itu beliau juga suka memasak, makanan yang dianggap mempunyai cita rasa yang enak dan dapat dijadikan sebagai salah satu usaha.
Soto merupakan makanan yang disukai banyak orang. Dengan harga yang tidak begitu mahal seseorang dapat menikmati soto. Banyak orang menganggap bahwa soto adalah makanan yang memasyarakat, sebab mulai dari anak kecil sampai orang tua pun banyak yang menyukainya. Beliau menganggap pemasaran warung makan soto itu lebih mudah dari pada makanan yang lain. Sebab itu beliau ingin mendirikan sebuah warung makan soto yang mempunyai rasa khas dan dapat disukai semua kalangan.
Selain itu warung soto tersebut juga letaknya strategis karena dilingkungan kampus dan dengan harga yang terjangkau sehingga mahasiswa tertarik untuk menikmati soto.

5.            Modal
Modal awal yang harus dikeluarkan untuk mengelola sebuah warung makan soto tersebut, beliau telah memperkirakan kurang lebih sekitar Rp 3.500.000 termasuk pembelian barang-barang atau alat-alat yang telah digunakan untuk usaha tersebut. Beliau telah menjadikan modal awal sebagai patokan untuk mengembangkan usahanya.

6.             Manajemen Usaha
Dimuali dari modal Rp 3.500.000,00 beliau (pengelola warung makan) telah memanajemen modal itu dengan sebaik mungkin.
Rincian modal :

( Awal perencanaan pembukaan warung makan soto )
v    Perbaikan warung                   : Rp.1.355.000,00
v    Pembelian alat-alat:
-                      Peralatan dapur                       : Rp.    750.000,00
-                      Mangkok+sendok                   : Rp.    190.000,00
-                      Meja+kursi                              : Rp.     960.000,00
-                      Gelas                                       : Rp.       75.000,00
-                      Lain-lain                                  : Rp.       45.000,00
                                    Jumlah                                     : Rp.  3.375.000,00



( Biaya  yang dikeluarkan untuk setiap harinya untuk penjualan soto )
v    Pembelian bahan-bahan:
-                      Daging ayam                           : Rp.      55.000,00
-                      Taoge, seledri, jeruk nipis       : Rp.      11.000,00
-                      Bumbu soto                             : Rp.      18.000,00
-                      Beras                                       : Rp.      59.500,00
-                      Lain-lain                                  : Rp.      36.000,00
Jumlah                                     : Rp.    179.500,00
Ø    Maka modal per bulan            : Rp. 5.385.000,00

( Pendapatan rata-rata setiap harinya untuk penjualan soto )
v    Permangkok soto dijual seharga Rp 4000,00
Untuk setiap harinya terjual 40-50 mangkok dan diperkirakan penghasilannya sekitar Rp 240.000,00 per hari
Ø    Pendapatan perbulan sekitar Rp 7.200.000,00
Maka dapat disimpulakan bahwa pendapatan selama satu bulan atau laba yang diperolehnya sekitar Rp1.815.000,00 per bulan


BAB IV
PENUTUP

Simpulan
Dari wawancara yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa wirausaha tidak harus memerlukan modal yang banyak. Dari usaha kecilpun apabila seseorang tersebut mempunyai jiwa telaten dan sabar maka akan menjadi bisnis yang baik. Soto adalah salah satu dari makanan  yang beliau jual di warung tersebut.
Usaha akan terus maju apabila di dalamnya ada kesabaran dan kejujuran yang selalu ditanamkan oleh pengelola warung. Sehingga dengan mudah warung tersebut akan diterima oleh masyarakat. Tidak harus dengan keuntungan yang banyak tetapi akan lebih baik seikit demi sedikit asalkan dapat terus berjalan  hingga menuju kesuksesan nantinya.



Saran
Ø    Sebaiknya pengelola warung makan menambahkan makanan yang dapat menarik pembeli untuk membeli soto.
Ø    Telaten dalam mengelola usahanya, dan ramah terhadap pembeli.
Ø    Lebih cepat dalam melayani pembeli agar mereka meras nyaman dalam membelinya.

No comments:

Post a Comment