USAHA “Warung Soto Seger”
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
........................................................................................................ 2
KATA
PENGANTAR........................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. ........ 4
1.
Latar
Belakang............................................................................... 4
2.
Tujuan
Penulisan............................................................................ 5
3.
Manfaat.......................................................................................... 5
BAB II
METODE.................................................................................................. 6
1.
Lokasi
observasi dan wawancara.................................................. 6
2.
Metode
pengumpulan data............................................................ 6
3.
Analisis.......................................................................................... 7
BAB III
LAPORAN.............................................................................................. 8
1.
Jenis
usaha..................................................................................... 9
2.
Visi
dan Misi................................................................................. 9
3.
Strategi.......................................................................................... 9
4.
Modal............................................................................................. 11
5.
Manajemen
usaha.......................................................................... 11
BAB IV
PENUTUP............................................................................................... 13
LAMPIRAN.......................................................................................................... 14
KATA PENGANTAR
Puji
syukur alahmdulilla penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan laporan observasi usaha kecil dan menengah di “Warung Soto
Seger” dengan tepat waktu.
Ucapan
terima kasih kami ucapkan kepada :
1.
Allah SWT atas limpahan karunia yang
diberikan.
2.
Kedua orang tua yang telah memberikan
dukungannya baik moril maupun material.
3.
Ibu pemilik warung soto yang telah meluangkan
waktunya untuk berwawancara.
4.
Pengampu mata kuliah pengantar bisnis,
Drs. Fx Sukardi
5.
Semua anggota kelompok yang saling
membantu dan bekerja sama dengan baik.
Kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah
ini masih banyak kekurangan, baik dari isi maupun cara penulisannya. Hal ini
disebabkan karena keterbatasan wawasan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
perbaikan di masa yang akan datang.
Atas segala bantuan yang telah diberikan
kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi sehingga
laporan observasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Semarang,
29 November 2014
Tim
penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam
hal ini kewirausahaan sangatlah penting untuk membuka lapangan pekerjaan yang
baik. Kewirausaan adalah usaha yang mungkin banyak diminati oleh banyak orang.
Mereka dapat mengembangkan modal dengan cara melakukan suatu usaha yang dapat
memberikan peluang bagi mereka yang tidak mempunyai pekerjaan. Usaha seharusnya
dirintis dari usaha kecil yang lama-lama akan menjadi usaha besar. Dalam
pengembangan kewirausahaan memang sangat memerlukan ketelatenan dan kesabaran
apabila ingin menuju kesuksesan.
Usaha
kecil dan menengah itulah salah satu contoh usaha yang mungkin sekarang ini
banyak kita temukan. Mereka menjalankan
usahanya dengan modal yang seminimal mungkin dan dapat hasil yang lumayan.
Mereka juga menganggap bahwa usaha yang dibangun dari hal terkecil maka akan
membuahkan hasil yang lebih baik lagi.
Salah
satu contoh usaha kecil dan menengah adalah usaha soto yang didirikan oleh Ibu
Lestari. Beliau telah mengelola modal untuk usaha tersebut dengan sebaik
mungkin. Pendapatan yang telah didapatkannya selama ini sudah cukup lumayan.
Pengelolaan yang sangat baik telah diterapkan dalam usaha ini, sehingga
mengetahui pemasukan maupun pengeluaran yang harus dirinci.
Memang sekarang ini kewirausaan sangatlah penting dan juga dikategorikan
sebagai kebutuhan. Usaha yang maju akan menghasilkan keuntungan yang lebih
banyak. Selain itu juga dapat memberi peluang yang luas bagi mereka yang belum
memiliki pekerjaan. Jadi kewirausaan lebih banyak untungnya dari pada ruginya
apabila dikelola dengan sebaik mungkin.
B.
Tujuan Penulisan
Tujuan
dari observasi ini yaitu ingin mengetahui bagaimana cara mengembangkan usaha
mandiri atau kewirausahaan yang kategorikan sebagai usaha kecil dan menengah
agar dapat berkembang. Selain itu juga ingin mengetahui modal atau motivasi apa
yang harus pengelola miliki untuk dapat mendirikan usaha tersebut.
C.
Manfaat
Dengan
pengadaan observasi ini maka banyak mendapatkan penjelasan-penjelasan dari pengelola
warung tersebut dan mendapatkan pengalaman baru apabila ingin melakukan usaha.
BAB
II
METODE
A.
Lokasi observasi dan wawancara
Tempat
untuk melakukan observasi ini adalah “Warung Soto Seger” di Gang Cempakasari
nomor 38, RT 02 RW O2 Sekaran, Gunung Pati, Semarang. Alasan kami memilih
tempat ini adalah agar mudah melakukan observasi karena lokasinya tidak jauh
dari tempat kos dan tempat kuliah kami yaitu di Universitas Negeri Semarang.
B.
Metode Pengumpulan Data
Wawancara
dilakukan dengan sifat terbuka antara pengelola warung soto dengan observer
yang telah mempersiapkan beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan kepada
pemilik warung. Pengumpulan data ini dilakukan dengan sebenarnya dan apa yang
telah diketahui dan apa yang telah dijelaskan pemilik warung.
a. Observasi
Dalam observasi dan
wawancara ini dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana cara untuk melakukan
usaha atau berwirausaha. Selain itu juga dapat mengetahui strategi maupun
motivasi pengelola dalam usaha warung.
b. Dokumentasi
Dokumentasi dalam
observasi dan wawancara ini adalah berupa pengambilan foto mengenai pelayanan
dan soto yang dijual.
C.
Analisis
Proses
analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari sumber wawancara. Setelah dikaji kemudian
membuat rangkuman untuk wawancara. Berdasarkan rangkuman yang dibuat kemudian melakukan
reduksi data yang mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
1)
Membuat data berdasarkan kenyataan atau
sebenarnya.
2)
Menyusun data sesuai dengan jenisnya.
BAB
III
LAPORAN
“Warung
Soto Seger” merupakan salah satu tempat yang akan kami jadikan sebagai
observasi kali ini. Usaha yang sangat memasyarakat seperti inilah yang ingin
kami ketahui dari berdirinya sampai sekarang ini. Warung ini berdiri kurang
lebih sudah tiga tahun, mulai dari merintis awal sampai bisa berkembang seperti
sekarang. Kami melakukan beberapa tanya jawab atau wawancara dengan pemilik warung.
Beliau telah memberikan beberapa penjelasan tetang asal mula dari berdirinya
warung. Dari apa yang telah kami tanyakan kepada pemilik warung, maka dapat
sedikit mengerti dan mengetahui bagaimana usaha ini bisa terlaksana.
Dalam
pelaksanaan observasi ini kami telah mengetahui beberapa hal yang harus
dilaksanakan dan bagaimana kita harus melangkah. Soto adalah makanan yang beliau jual di warung tersebut, selain
itu juga menyediakan berbagai minuman,seperti es teh, dan kopi. Tapi tidak lupa
juga Ibu Lestari menjelaskan modal apa
saja yang harus dimiliki untuk menjalankan usaha seperti ini. Tidak hanya modal
yang beliau miliki tetapi juga kesabaran dan ketelatenan sehingga dapat seperti
sekarang. Beliau juga memberikan beberapa masukan yang mungkin dapat kami
gunakan untuk masa depan.
Berdirinya
warung sederhana itu berawal dari modal kecil tetapi akan menjadi lebih banyak
lagi dengan berjalannya waktu yang semakin memberikan banyak peluang bagi
wirausahawan seperti beliau. Usaha akan terus maju apabila di dalamnya ada
kesabaran dan kejujuran yang selalu ditanamkan oleh pengelola warung. Sehingga
dengan mudah warung tersebut akan diterima oleh masyarakat. Tidak harus dengan
keuntungan yang banyak tetapi akan lebih baik sedikit demi sedikit asalkan
dapat terus berjalan hingga menuju
kesuksesan nantinya.
a.
Jenis Usaha
Jenis
usaha yang kami ambil dalam proses observasi dan wawncara ini adalah “Warung
Soto Seger”. Alasan dari pemilihan warung itu karena penulis menganggap bahwa
usaha tersebut merupakan usaha yang mungkin banyak diminati dan banyak dijumpai
dimanapun. Selain itu kami juga ingin mengetahui mengapa beliau lebih memilih
warung soto untuk dijadikan usaha.
b.
Visi dan Misi
Pengelola usaha warung
telah mempunyai visi yang ingin dituju yaitu:
1.
Ingin menjadi warung soto yang banyak
diminati oleh banyak orang.
2.
Tidak akan merubah apapun yang telah
disukai oleh pelanggan.
3.
Bisa menjadi tempat yang membuat orang
ingin terus datang karena cita rasanya yang khas.
Selain mempunyai visi, warung
tersebut juga mempunyai misi-misi yang ingin diraihnya yaitu:
ü Menjadi
sebuah restoran yang digemari oleh banyak pembeli atau menjadi tempat yang
mendominasi warung makan.
c.
Strategi
Strategi yang diambil dalam
pengelolaan usaha yaitu :
1.
Pelayanan yang baik kepada pembeli atau
pelanggan.
Dengan
penggunaan pelayanan yang baik maka si pembeli akan merasa nyaman berada
ditempat tersebut.
2.
Tidak merubah citra rasa yang telah
ditetapkan apapun yang terjadi
Pemilik
atau pengelola tidak pernah merubah rasa yang telah disukai oleh pelanggan,
agar pelanggan atau pembeli tidak berpindah tempat dan terus menyukai masakannya.
3.
Motivasi atau minat berwirausaha warung
soto
Motivasi
dari pengelola warung soto adalah beliau ingin menjadi seorang wirausahawan
yang sukses dan bisa bergelut di dunia bisnis, Selain itu juga mendapatkan
respon yang baik dari keluarga dekatnya, maka dari itu beliau bertekat membuka
usaha warung soto guna untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dan dapat
menjadikan tempat usaha yang baik dan menyenangkan.
Beliau
mendirikan sebuah warung makan soto karena timbul dari diri beliau sendiri
karena sebelumnya memang beliau telah menyukai memasak makanan-makanan salah
satunya yaitu soto. Itulah yang menjadi minat atau tekad dari pengelola warung
makan soto tersebut sehingga menjadi berdiri seperti sekarang ini.
4.
Alasan atau Latar Belakang Berdirinya
Warung Soto
Warung
makan soto tersebut telah berdiri sejak tahun 2011, pada awalnya pemilik warung
makan tersebut berpikir untuk ingin
mempunyai sebuah warung makan yang dapat menghasilkan keuntungan. Setelah itu beliau
berusaha menggali potensi atau hobi yang dimilikinya yang akhirnya mempunyai ide
untuk mendirikan warung soto. Selain itu beliau juga suka memasak, makanan yang
dianggap mempunyai cita rasa yang enak dan dapat dijadikan sebagai salah satu
usaha.
Soto
merupakan makanan yang disukai banyak orang. Dengan harga yang tidak begitu
mahal seseorang dapat menikmati soto. Banyak orang menganggap bahwa soto adalah
makanan yang memasyarakat, sebab mulai dari anak kecil sampai orang tua pun
banyak yang menyukainya. Beliau menganggap pemasaran warung makan soto itu
lebih mudah dari pada makanan yang lain. Sebab itu beliau ingin mendirikan
sebuah warung makan soto yang mempunyai rasa khas dan dapat disukai semua
kalangan.
Selain
itu warung soto tersebut juga letaknya strategis karena dilingkungan kampus dan
dengan harga yang terjangkau sehingga mahasiswa tertarik untuk menikmati soto.
5.
Modal
Modal
awal yang harus dikeluarkan untuk mengelola sebuah warung makan soto tersebut,
beliau telah memperkirakan kurang lebih sekitar Rp 3.500.000 termasuk pembelian
barang-barang atau alat-alat yang telah digunakan untuk usaha tersebut. Beliau
telah menjadikan modal awal sebagai patokan untuk mengembangkan usahanya.
6.
Manajemen Usaha
Dimuali
dari modal Rp 3.500.000,00 beliau (pengelola warung makan) telah memanajemen
modal itu dengan sebaik mungkin.
Rincian
modal :
( Awal perencanaan
pembukaan warung makan soto )
v
Perbaikan warung : Rp.1.355.000,00
v
Pembelian alat-alat:
-
Peralatan dapur : Rp. 750.000,00
-
Mangkok+sendok : Rp. 190.000,00
-
Meja+kursi :
Rp. 960.000,00
-
Gelas :
Rp. 75.000,00
-
Lain-lain : Rp. 45.000,00
Jumlah
: Rp. 3.375.000,00
( Biaya yang dikeluarkan untuk setiap harinya untuk
penjualan soto )
v Pembelian
bahan-bahan:
-
Daging ayam : Rp. 55.000,00
-
Taoge, seledri, jeruk nipis : Rp. 11.000,00
-
Bumbu soto :
Rp. 18.000,00
-
Beras :
Rp. 59.500,00
-
Lain-lain :
Rp. 36.000,00
Jumlah
: Rp. 179.500,00
Ø Maka
modal per bulan : Rp. 5.385.000,00
( Pendapatan
rata-rata setiap harinya untuk penjualan soto )
v Permangkok
soto dijual seharga Rp 4000,00
Untuk setiap harinya
terjual 40-50 mangkok dan diperkirakan penghasilannya sekitar Rp 240.000,00 per hari
Ø Pendapatan
perbulan sekitar Rp 7.200.000,00
Maka dapat disimpulakan
bahwa pendapatan selama satu bulan atau laba
yang diperolehnya sekitar Rp1.815.000,00 per bulan
BAB
IV
PENUTUP
Simpulan
Dari
wawancara yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa wirausaha tidak
harus memerlukan modal yang banyak. Dari usaha kecilpun apabila seseorang
tersebut mempunyai jiwa telaten dan sabar maka akan menjadi bisnis yang baik.
Soto adalah salah satu dari makanan yang
beliau jual di warung tersebut.
Usaha
akan terus maju apabila di dalamnya ada kesabaran dan kejujuran yang selalu
ditanamkan oleh pengelola warung. Sehingga dengan mudah warung tersebut akan
diterima oleh masyarakat. Tidak harus dengan keuntungan yang banyak tetapi akan
lebih baik seikit demi sedikit asalkan dapat terus berjalan hingga menuju kesuksesan nantinya.
Saran
Ø Sebaiknya
pengelola warung makan menambahkan makanan yang dapat menarik pembeli untuk
membeli soto.
Ø Telaten
dalam mengelola usahanya, dan ramah terhadap pembeli.
Ø Lebih
cepat dalam melayani pembeli agar mereka meras nyaman dalam membelinya.
No comments:
Post a Comment