Saturday 15 October 2016

MAKALAH MANEJEMEN KEWIRAUSAHAAN




BIOGRAFI RAHMAN HALIM 



BAB 1
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Wirausahaan merupakan suatu prose atau cara untuk melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk mendapatkan hasil atau keuntungan yang diharapkan dengan memproduksi, menjual atau menyewakan suatu produk barang atau jasa.
Dalam menjal;akan suatu usaha (wirausaha) seorang pelaku usaha harus memiliki skill (keahlian), tekad yang besar, modal, serta target dan tujuan, dan tempat.
Skill (kemampuan) dalam hal ini dibutuhkan karena seorang wirausaha pasti mempunyai skill untuk membantu melancarkan usahanya. Tanpa skill seorang wirausaha tidak akan mungkin bisa berwirausaha dengan lancar. jadi skill untuk seorang wirausah adalah modal utama yang harus dimilikki oleh seorang wirausaha.
Tekad apabila seorang wirausaha telah mempunyai skill yang mempuni tetapi tidak mempunyai tekad maka skill yang dimilikki akan sisa-sia karena skill yang mempuni itu tidak dapat tersalurkan tanpa adanya sebuah tekad yang kuat dan besar.
Modal, modal adalah aspek yang sangat menunjang dalam hal memulai dan menjalankan suatu usaha disamping mempunyai skill dan tekad seorang wirausaha harus memiliki modal sebagai alat untuk memulai usahanya.
Target dan Tujuan kedua aspek ini merupakan aspek yang harus dimiliki. Keduanya sangat penting karena tanpa target dan tujuan maka usaha yang sudah berjalan akan percuma dan usaha yang sudah dibangun tidak akan berjalan lama.
1.2    Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang diatas maka penulis merumuskan masalah dalam makalah ini mengenai seorang wirausawan dari indonesia yang bernama Rahman Halim, diantaranya yang akan dibahas yaitu:
1.     Bagaimana latar belakang keluarga Rahman Halim dan Lee Byung Chull?
2.     Bagaimana latar belakang pendidikan Rahman Halim dan Lee Byung Chull?
3.     Bagaimama perjalanan karir Rahman Halim dan Lee Byung Chull?
4.     Bagaimana kiat wirausaha/pandangan hidup Rahman Halim dan Lee Byung Chull?
5.     Kesimpulan/pelajaran yang dapat dipetik dari kisah Rahman Halim dan Lee Byung Chull.
1.3    Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan penulis mengangkat kisah tentang Rahman Halim dan Lee Byung Chull adalah sebagai berikut :
1.     Mengajak kita (pembaca) agar tertarik menjadi seorang wirausahawan.
2.     Dapat menanamkan sikap kwirausahaan dalam diri kita sejak dini.
3.     Agar sosok Rahman Halim dapat dijadikan sebagai motivator untuk membangun dan mengembangkan kwirausahaan.



1.4    Manfaat
Manfaat yang dapat kita ambil dari makalah ini adalah
1.     Bagi Pembaca
·        Pembaca dapat mengembangkan ide-ide kreatif untuk dijadikan sumber usahanya.
·        Pembaca dapat mengetahui bagaimana cara berwirausaha.


BAB 2
PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Keluarga
1.   Latar Belakang Keluarga Rahman Halim
RAHMAN HALIM atau Tjoa To Hing, lahir pada 30 Juli 1947 – 27 Juli 2008 adalah pemimpin perusahaan rokok Indonesia, Gudang Garam yang berbasis di Kediri, Jawa Timur.  Rahman Halim adalah putra dari Surya Wonowidjojo. Rahman Halim terlahir dari keluarga yang sederhana, terlihat dari kehidupan keluarganya yang berkerja sebagai pedagang.
Ayahnya, Surya Wonowidjojo, (almarhum) lahir di Fukien, Cina, dengan nama Tjoa Jien Hwie, datang ke Indonesia pada usia tiga tahun. Hidup berpindah-pindah di Sampang (Madura) dan Batu (Malang), Hwie dibesarkan di Kediri—tempat ia berjualan kain dan baju di kaki lima, atau berjaja dengan sepeda.
 Tahun 1950, turut mendirikan pabrik rokok bersama pamannya sendiri, Surya memisahkan diri enam tahun kemudian. Tahun 1958, setelah menganggur dua tahun, ayah sepuluh anak itu mendirikan perusahaan rokok Gudang Garam. “Mereka akan langsung terjun,” katanya. Padahal, Halim sendiri—dan seorang adiknya yang lain, Soesilo Wonowidjojo, ahli meramu saus yang menjabat direktur—hanya lulusan SMA dan tidak berpendidikan khusus bidang bisnis.
Pada tahun 1985, Bapak Surya Wonowidjojo wafat dengan meninggalkan kenangan indah kepada seluruh karyawan. Saat itu justru persaingan di industri rokok semakin ketat, dengan kondisi demikian, perusahaan harus berjuang demi kelestarian perusahaan dan kesejahteraan karyawan yang merupakan cita-cita beliau.
2.   Latar Belakang Keluarga Lee byung Chull
LEE BYUNG CHULL Uiryeong, Gyeongsang Selatan,Kekaisaran Korea merupakan pengusaha berkebangsaan Korea yang lahir pada tanggal 12 Februari 1910 di Uiryeong, Gyeongsang Selatan,Kekaisaran Korea. Lee Byung Chull latar belakang keluarganya menganut kepercayaan agama Konggucu. Lee Byung Chull  merupakan pengusaha pendiri Samsung yang pada saat ini dikenal masyarakat luas sebagai perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi. Samsung pada mulanya bukanlah perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi.  
Lee Byung Chull merupakan putra dari keluarga kaya dan dia sempat mengenyam pendidikan perkuliahan Di Wesda Tokyo namun tidak sampai lulus. Lee Byung Chull menikah pada usia yang cukup muda dia memperistri Park Du Eul, Park Du Eul sendiri merupakan seorang perempuan yang renhdah hati ,santun , dan hidup sederhana dan di karunia tiga seoarang anak yaitu Lee Kun-hee, Lee Myung-Hee, Lee Maeng-hee.



B. Latar Belakang Pendidikan
1.     Latar Belakang Pendidikan Rahman Halim
Siapa yang mengira bahwa seorang Rahman Halim seorang pendiri atau pemilik PT Gudang Garam yang merupakan salah satu PT terbesar dan merupakan 10 besar dalam deretan orang terkaya di Indonesia ternyata beliau hanya lulus SMA.
Rahman Halim menyelesaikan sekolahnya dari SD, SMP, SMA nya di Kediri Jawa timur. Setelah lulus SMA Rahman Halim tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi. Dia memilih untuk meneruskan usaha yang diwariskan oleh bapaknya. Namun berkat kegigihannhya dia sanggup untuk membuktikan bahwa dia bisa
2.     Latar Belakang Pendidikan Lee Byung Chull
Kesuksesan samsung tak bisa di pungkiri lagi dan tak bisa dipisahkan dari pendirinya yaitu Lee Byung Chull. Ia berasal dari seorang kaya raya, namun yang menarik dia hanya tamat SMA.
Lee Byung Chull sebenarnya pernah merasakan bangku kuliah di Universitas Wesda Tokyo walaupun tidak sempat melanjutkan kuliahnya sampai lulus. Namun ia sukses di bidan usahanya saat itu. Dia memilih untuk meneruskan usahanya yang dirintis dari 0.


C. Perjalanan Karir
1.   Perjalanan Karir Rahman Halim
Pria yang lahir di Kediri pada tanggal 30 Juli 1947 ini memiliki nama lain Tjoa To Hing. Ayahnya membangun PT Gudang Garam Tbk pada tahun 1958, tepatnya pada tanggal 26 Juni. Ayahnya yang memang menyiapkan Halim menjadi penerusnya menyuruhnya untuk belajar mengenal semua jenis pekerjaan teknis. Sepuluh tahun setelah Gudang Garam dibangun, ayah Halim baru mulai menikmati kesuksesan yang telah diupayakannya. Gudang Garam berubah menjadi perusahaan Perseoran Terbatas (PT) dan mendapatkan fasilitas PMDN pada tahun 1971. 
Halim mulai bergabung dengan “kerajaan” ini pada tahun 1969. Pada tahun 1987, suami dari Feni Olivia dan ayah dari dua anak ini memberikan lapangan kerja bagi lebih dari 41.000 orang  Di bidang tanggung jawab sosial, Halim menyumbangkan bangunan-bangunan layanan umum di Kediri. Ia menyumbangkan lampu penerangan jalan, pemandian umum, gedung nasional, gedung PMI, beberapa ruas jalan baru, dan sebagainya.
Dengan status PT-nya itu, Gudang Garam mengalami perkembangan yang pesat, baik dari segi kualitas produksi, manajemen, maupun teknologi. Pada tahun 1979, Gudang Garam mulai memproduksi Sigaret Kretek Mesin (SKM). Produksi SKM ini tidak merubah sifat Gudang Garam sebagai perusahaan yang menganut sistem padat karya.
Pria lulusan SMA ini lebih banyak belajar dari ayahnya. Dalam bisnis sejenis, Halim berada paling depan diantara rival-rivalnya. Gabungan Pengusaha Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI) mencatat Gudang Garam meraih 45% pangsa pasar kretek di antara 10 pabrik rokok kretek nasional pada tahun 1988. 
Sebagai bentuk penguatan struktur permodalan dan posisi keuangan perusahaan, pada tahun 1990 Gudang Garam melakukan penawaran umum untuk menjual sebagian saham perusahaan kepada masyarakat melalui bursa efek. Setahun kemudian, Gudang Garam mengembangkan usaha di bidang kertas industri melalui PT Surya Pamenang yang terletak di kediri. PT Gudang Garam Tbk hampir memiliki 100% saham dari PT Surya Pamenang. Pengembangan bidang usaha ini bertujuan untuk menjamin kualitas bahan pengepakan.

Beromset sekitar IDR 800 milyar setahun, GG memberikan kesejahteraan yang baik kepada karyawannya. Gaji minimal karawan tetap dengan masa kerja 0 tahun IDR 133.500 dan tertinggi IDR 490.000, upah ini cukup tinggi saat itu (itu data lama, sekarang mungkin sudah berubah sesuai UMR daerah setempat). Bagi yang sudah bekerja di atas 10 tahun diberikan tambahan “upah masa” IDR 35.000 per tahun. Prinsip pengupahannya mencapai 19 kali gaji. GG, yang mengoperasikan 400 truk dan tiga helikopter sebagai sarana angkutan barang, meraih sukses karena didukung rasa ikut memiliki dari masyarakat setempat. “Biar ada yang nekat melempar bom ke GG, pasti semua orang Kota Kediri ikut mengamuk,” ujar Halim, memberikan contoh.
Pada tahun 1984, akhirnya Halim diangkat menjadi direktur utama dari Gudang Garam. Setahun kemudian ayahnya wafat dengan reputasi baik yang masih menempel di pikiran para pegawainya. Dengan omset mencapai 1,1 triliun Rupiah, Halim terus mengembangkan perusahaan keluarganya ini hingga dapat meraih gelar perusahaan terbesar di Asia Tenggara versi Majalah The Economist London. 

2.   Perjalanan Karir Lee Byung Chull
Pada awalnya Lee Byung Chull memulai usaha pertamanya dengan menggunakan modal yang berasal dari warisan yang diberikan oleh orang tuanya. Usaha pertama yang dia lakukan adalah membuka penggilingan padi namun usaha tersebut tidak berjalan dengan baik
Pada tahun 1938, Lee Byung Chull mendirikan perusahaan perdagangan ekspor di Korea. Perusahan tersebut beroperasi dengan menjual ikan, sayuran serta buah-buahan ke Cina. Perusahaan tersebut berkembang dengan pesat dan Lee Byung Chull memindahkan kantor pusatnya ke Seoul pada tahun 1947.
Tidak lama dari pemindahan kantor pusat tersebut terjadilah perpecahan perang Korea dan dia terpaksa meninggalkan Seoul. Dia melanjutkan usahanya di Busan namun usaha yang dia lakukan berbeda dari sebelumnya, dia memulai usaha pabrik gula yang bernama Cheil Jedang dan usaha pabrik gula tersebut merupakan usaha pabrik gula pertama di Korea. Pada tahun 1954 tepatnya setelah perang korea, Lee Byung Chull mendirikan Cheil Mojik dan membangun pabrik wol di Chimsan-dong, Daegu. Pabrik wol yang dia dirikan merupakan pabrik wol terbesar di Korea dan perusahaan tersebut berkembang dengan pesat serta menjadi perusahaan yang besar. Sejak tahun 1958 hingga seterusnya, Samsung mulai berekspansi ke industry lain seperti industry keuangan, media, bahan kimia dan pembuatan kapal sepanjang tahun 1970 –an. Samsung mulai memasuki industry elektronik pada tahun 1960-an. Metode yang digunakan agar perusahaan dapat berkembang dengan pesat adalah perusahaan membagi tugas kerjanya dalam bentuk divisi-divisi elektronik.
Divisi-divisi tersebut diantaranya Samsung Electronics Co Devices, Samsung Elektro-mekanika Co, Samsung Corning Co dan Samsung Semiconductor & Telecomunication Co serta membuat fasilitas di Suwon. Pada tahun 1969 Samsung Elektronics memproduksi televisi dan produk elektronik pertama Samsung adalah televisi hitam-putih. Pada tahun 1980, perusahan elektronik yang dikuasai oleh Hanguk Tongsin di Gumi mulai membuat perangkat telekomunikasi dan produk awalnya adalah switchboards. Berawal dari produk tersebut Samsung mulai memproduksi telepon dan faks yang pada akhirnya menjadi Samsung’s Mobile Phone Manufacturing. Kemudian dari[abrik tersebutlah Samsung telah menghasilkan lebih dari 0,8 miliar ponsel hingga sekarang.
Pada akhir 1980-an dan awal tahun 1990-an Samsung Electronics berinvertigasi dalam bidang penelitian dan pembangunan. Investasi ini sangat penting dilakukan untuk mendorong perusahaan kegaris depan dalam indistri elektronik global. Pada tahun 1980-an Samsung merupakan perusahaan manufaktur, distributor dan menujual berbagai peralatan dan produk elektronik di seluruh dunia.
 Pada tahun 1982 Samsung membangun sebuah pabrik perakitan televisi di Portugal kemudian pada tahun 1984 Samsung membangun sebuah pabrik senilai 25 juta dolar di New York serta membangun fasilitas lain senilai 25 juta dolar di Inggris pada tahun 1987.
 Beberapa tahun kemudian ,tepatnya pada tahun 1976 ,ia didiagnosis menderita kanker lambung dan menjalani operasi di Tokyo. Pada tahun 1987 pendiri sekaligus ketua dari perusahaan Samsung Lee Byung Chull meninggal dunia dan perusahaan diambil alih oleh anaknya yaitu Kun-Hee Lee sebagai ketua.
Pada tahun 1990 Samsung Samsung mulai membangun pabrik memperluas secara global di Amerika Serikt, Britania Raya, Jerman, Thailand, Meksiko, Spanyol dan China samapai tahun 1997 dan selama tahun 1990-an lah Samsung memproduksi radio, komponen computer dan perangkat elektronik lainnya. Pada tahun 1997 hampir semua bisnis di Korean mengalami krisis besar dan tidak terkecuali Samsung. Mereka menjual beberapa unit bisnisnya untuk meringankan hutang dan merumahkan karyawan menjadi 50.000 karyawan. Namun berkat industry elektronik Samsung berhasil bertahan dan terus berkembang hingga saat ini.


D. Pandangan Hidup
1.   Pandangan Hidup Rahman Halim
a.       Rendahnya Pendidikan Bukanlah penghalang bagi diri kita untuk menuju kesuksesan.
b.      Setiap kesuksesan kita, mereka (rakyat kecil) juga turut andil, tanpa mereka kesuksesan tidak berarti apa-apa.
c.       Catur Dharma Perusahaan terdiri atas empat poin penting: kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi masyarakat luas merupakan suatu kebahagiaan; kerja keras, ulet, jujur, sehat, dan beriman adalah prasyarat kesuksesan; kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan kerjasama dengan orang lain; serta karyawan adalah mitra usaha yang utama.
d.      senantiasa membuat suasana yang benar-benar kekeluargaan di perusahaan sebesar apapun.
2.   Pandangan Hidup Lee Byung Chull
a.       Tekad merupakan sumber Motivasi bagi kemajuan Dan kesuksesan! Mereka yang memiliki tekad yang kuat,Dia bisa menciptakan apa yang tidak Mungkin menjadi mungkin.
b.      Cita-cita yang tinggi tidak menjamin seseorang dapat meraih kesuksesan tetapi seseorang yang sukses pasti memiliki cita-cita yang tinggi.
c.       Fokus dalam bisnis adalah hal yang harus dimilkki seorang wirausahawan.
d.      Inovasi merupakan sebuah keharusan bagi perusahaan baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar.
e.       Kebahagian Tujuan Terakhir Perusahaan.
f.        Prinsip samsung : “keuntungan Bahwa lebih baik berjalan di atas tanah berbudaya daripada hanya sekedar memburu”.
g.      memiliki tanggung jawab sosial dengan cara melaksanakan kewajiban dasar sebagai sebuah perusahaan.
h.      peduli dengan lingkungan ,keselamatan , dan kesehatan dengan cara berusaha mewujudkan manjemen yang ramah lingkungan.
i.        menghormati pelanggan ,pemegang saham ,dan karyawan dengan cara memberikan prioritas tertinggi pada kepuasan pelanggan.
j.        memelihara budaya organisasi yang bersih dengan cara memisahkan secara tegas antara urusan pribadi dengan urusan bisnis.


E. Kesimpulan
1.   Rahman Halim
Halim berhasil membawa GG menjadi perusahaan besar. Dia melakukan revolusi, menjadikan Gudang Garam sebagai perusahaan terbuka dan terus membesar hingga selalu menjadi terbesar. . Dialah yang dinobatkan sebagai orang kedua terkaya Indonesia versi majalah Globe Asia edisi Juli 2007. Selain itu, Rahman Halim Orang Terkaya ke 4 di Asia Tenggara pada tahun 2004 menurut majalah Forbes, dan terkaya ke-214 di dunia pada 2005.
Perusahaan rokok Gudang Garam (GG) telah mulai besar ketika, pada 1969, Rachman Halim alias Tjoa To Hing diterjunkan ayahnya. Mula-mula disuruh mengawasi perluasan pabrik, lalu diajak melihat pencampuran saus, dan diajar membedakan rasa rokok. Ikut dalam manajemen lima tahun kemudian, baru pada 1984 Rachman yang sulung ini memangku jabatan Presiden Direktur PT Gudang Garam.
2.   Lee Byung Chull
Lee Byung Chull lahir pada tanggal 12 Februari 1910 dan meninggal pada tanggal 19 November 1987 di usia 77 tahun. Lee Byung Chull dikenal dengan nama panggilan Hoam dan Lahir di desa jeonggok , kota Euiryeong , provinsi Gyeongsang. Ia lahir dari keluarga kaya . Lee Byung Chull adalah putra pemilik tanah . Istrinya bernama Park Du Eul . Park Du Eul sendiri merupakan seorang perempuan yang renhdah hati ,santun , dan hidup sederhana .
Lee Byung Chull merupakan pendiri Samsung pada tahun 1938 .Ia adalah pionir Samsung yang kini menjadi penguasa pasar teknologi komunikasi dan elektronik .Lee Byung Chull pernah menjadi seorang tukang reparasi radio telekomunikasi untuk tentara Jepang pada Perang Dunia II .Ia terkenal sebagai orang yang kreatif dan gigih dalam mengutak ngatik sistem telekomunikasi .
Pada awal memulai karirnya sebagai pengusaha , Lee Byung Chull mendapatkan beberapa warisan dari keluarganya .Ia memutar otak dan menemukan sebuah peluang bisnis sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada waktu itu. Lee Byung Chull memutuskan untuk mendirikan sebuah perusahaan perdagangan ekspor. Maka Lee Byung Chull memutuskan memindahkan pusat usahanya pada tahun 1947 ke seoul . Ia kemudian memulai usaha baru nya yang dinamai Cheiljedang (pabrik gula) di Busan.Cheiljedang didirikan oleh Lee Byung Chull pada tahun 1953 dan menjadi pabrik gula pertama yang berdiri di Korea Selatan .
Pada tahun 1953 , Lee Byung Chull juga mendirikan Cheilmojik yang bergerak dalam usaha tekstil Cheilmojik merupakan pabril wol yang beroperasi di Chimsan –Dong ,Daegu. Memasuki tahun 1969 ,Samsung mulai berkiprah dalam pasar elektronik .Lee Byung Chull sudah mulai memproduksi televisi ,radio , dan beberapa elektronik lainnya .Pada Januari 1971 ,Lee Byung Chull mulai sakit-sakitan . Beberapa tahun kemudian ,tepatnya pada tahun 1976 ,ia didiagnosis menderita kanker lambung dan menjalani operasi di Tokyo .
Lee Byung Chull tetap berusaha maksimal untuk mempertahankan dan mengembangkan perusahaannya hingga ia meninggal pada tahun 1987. .Lee Byung Chull meskipun dikemudian hari anaknya ,Lee Kun Hee melakukan lebih banyak terobosan dalam pengembangan samsung .


RUMUSAN
NO
NAMA TOKOH
RIWAYAT PENDIDIKAN
PEKERJAAN ORANG TUA
RIWAYAT PEKERJAAN
KEKAYAAN
1
Rahman halim
Rahman halim bersekolah di kediri jawa timur dengan pendidikan SMA
Ayah bekerja sebagai penjual baju sebelum akhirnya menjadi bos pt gudang garam
1.      1958,mulai gabung dengan pt gudang garam

2.      Menjadi direktur presiden pt gudang garam hingga akhir hayat
Omset pertahun 1,1 triliun
2
Lee byung chull
SMA pernah kuliah namun tidakdiselesaikan
Pekerjaan ayah Lee Byung Chull adalah seorang bangsawan
Selalu menjadi bos dalam usahanya

kekayaan bersih sekitar US10,8 miliar








DAFTAR PUSTAKA



http://profil.merdeka.com/mancanegara/l/lee-byung-chull/