Friday 13 January 2017

TUGAS RPP KURIKULUM 2O13



CONTOH RPP EKONOMI


Sekolah                       : SMA Negeri 1 Batang
Mata Pelajaran            : Ekonomi
Kelas/semester            : XI / Genap
Tema/Topik                 : Indeks Harga dan Inflasi
Alokasi Waktu            : 3 x 45 menit (2 kali pertemuan)

A.    Kompetensi Inti (KI)
KI 1
:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
:
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3
:
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metacognitive berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4
:
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B.     Kompetensi Dasar & Indikator
Kompetensi Dasar
Indikator
1.1  Mensyukuri pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia untuk kesejahteraan rakyat
1.1.1    Mengucapkan rasa syukur atas pembangunan dan pertumbuhan ekonomi melalui doa syukur
2.1  Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil, berani, peduli dan kritis sebagai pelaku ekonomi.
2.1.1    Jujur dalam melaksanakan semua kegiatan;
2.1.2    Disiplin ketika mengikuti pelajaran dan mematuhi tata tertib;
2.1.3    Bertanggungjawab dalam melaksanakan semua tugas;
2.1.4    Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah dan masyarakat.
3.1  Menganalisis indeks harga dan inflasi
3.1.1    Menjelaskan pengertian indeks harga dan inflasi;
3.1.2    Menjelaskan tujuan perhitungan indeks harga;
3.1.3    Memerinci Metode Perhitungan indeks harga
3.1.4    Mengidentifikasi penyebab inflasi;
3.1.5    Mengklasifikasikan jenis-jenis inflasi;
3.1.6    Menganalisis dampak dan cara mengendalikan inflasi
4.1  Mengevaluasi temuan hasil analisis indeks harga dan inflasi
4.1.1    Terampil dalam metode perhitungan indeks harga;
4.1.2    Terampil dalam Menghitung inflasi;
4.1.3    Terampil dalam mengidentifikasi dampak dan cara mengendalikan inflasi.

C.    Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1.1  Peserta didik melakukan doa sebelum dan sesudah pelajaran
1.2  Peserta didik mampu mampu mengucapkan syukur ketika telah menyelesaikan sesuatu
2.1  datang tepat waktu dalam mengumpulkan tugas
2.2  Peserta didik peduli terhadap kebersihan kelas
2.3  Peserta didik mampu aktif dalam kegiatan pembelajaran maupun diskusi kelompok
2.4  Peserta didik mampu menghargai dan menghormati pendapat teman
2.5  Peserta didik mampu kritis dalam menyelesaikan permasalahan dalam kegiatan pembelajaran
3.1  Peserta didik mampu menjelaskan pengertian indeks harga dan inflasi
3.2  Peserta didik mampu menjelaskan tujuan perhitungan indeks harga
3.3  Peserta didik mampu memerinci metode perhitungan indeks harga
3.4  Peserta didik mampu mengidentifikasi penyebab inflasi
3.5  Peserta didik mampu mengklasifikasikan jenis-jenis inflasi
3.6  Peserta didik mampu menganalisis dampak dan cara mengendalikan inflasi
4.1  Peserta didik terampil dalam metode perhitungan indeks harga.
4.2  Peserta didik terampil dalam Menghitung inflasi.
4.3  Peserta didik terampil dalam mengidentifikasi dampak dan cara mengendalikan inflasi.

D.    Materi Pembelajaran
1.      Materi Reguler:
1.1  Pengertian indeks harga dan inflasi
1.2  Tujuan perhitungan indeks harga
1.3  Metode perhitungan indeks harga
1.4  Penyebab dan jenis-jenis inflasi
1.5  Dampak dan cara mengendalikan inflasi
2.      Materi Remidial:
2.1  Pengertian indeks harga dan inflasi
2.2  Tujuan perhitungan indeks harga
2.3  Metode perhitungan indeks harga
2.4  Penyebab dan jenis-jenis inflasi
2.5  Dampak dan cara mengendalikan inflasi

3.      Materi Pengayaan :
3.1  Menganalisis dampak dan cara mengendalikan inflasi
3.2  Menghitung indeks harga

E.     Pendekatan dan Model Pembelajaran
Pendekatan           : Scientific
Model                    : Problem Based Learning (PBL)
Metode                  : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab

F.     Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.      Media                         : Power Point, Video, Gambar
2.      Alat/Bahan                 : Laptop, LCD, Penghapus, White Board, Spidol.
3.      Sumber Belajar         :
a.       Suparmin, Sari Dini Astuti, Hery Sawiji. 2014. Ekonomi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial untuk SMA/MA Kelas XI. Surakarta: Mediatama.
b.      Ismawanto. 2009. Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta; CV Gema Ilmu
c.       Mulyani Sri Nur, dkk. 2009. Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta; Cakra Media.
d.      Sukardi. 2009. Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta; Grahadi
e.       Supriyanto, Muhson Ali. 2009. Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta; Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

G.    Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
No.
Kegiatan Pembelajaran
Sintak
Uraian Kegiatan
Alokasi Waktu
1.
Kegiatan awal

a.       Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama
b.      Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan menanyakan  kepada peserta didik kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
c.       Guru mengulas sepintas dan melakukan tanya jawab materi yang lalu
d.      Guru menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran yaitu memperluas pengetahuan tentang indeks harga
e.       Guru menyampaikan secara garis besar materi yang akan disajikan selama pembelajaran
f.        Guru memberi motivasi kepada peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran
15 Menit
2.
Kegiatan Inti
Mengorientasi peserta didik pada masalah.
Mengamati
Guru memfasilitasi masalah, peserta didik ditugasi mengamati masalah tersebut.
100 Menit
Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
Menanya
Peserta didik mengajukan pertanyaan mengenai penjelasan yang telah diberikan oleh guru.
Membimbing Penyelidikan Mandiri.
Mengeksplorasi
Peserta didik diminta untuk melakukan mengingat harga-harga barang/jasa yang sering mereka gunakan 5-10 tahun yang lalu hingga sekarang dan kemudian membuat tabelnya
Mengembangkan dan menyajikan karya analisis dan evaluasi
Mengasosiasi
a.       Peserta didik berdiskusi menguraikan informasi yang diperoleh tentang materi indeks harga
b.      Peserta didik menganalisis hasil diskusinya dan kemudian menghubungkan dengan rumus indeks harga dengan menggunakan metode Laspeyres dan Pasche

Mengkomunikasi
a.         Peserta didik menjelaskan hasil diskusi kelompok dalam bentuk tulisan.
b.         Guru memberikan pendapat, masukan, tanya jawab selama proses diskusi
3
Kegiatan Penutup


a.       Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
b.      Guru melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran
c.       Guru memberikan evaluasi setelah proses pembelajaran selesai
d.      Guru menyampaikan materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya
10 menit

Pertemuan 2
No.
Kegiatan Pembelajaran
Sintak
Uraian Kegiatan
Alokasi Waktu
1.
Kegiatan awal

a.       Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama
b.      Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan menanyakan kepada peserta didik kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
c.       Guru mengulas sepintas dan melakukan tanya jawab materi yang lalu
d.      Guru menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran yaitu memperluas pengetahuan tentang indeks harga
e.       Guru menyampaikan secara garis besar materi yang akan disajikan selama pembelajaran
f.        Guru memberi motivasi kepada peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran
15 Menit
2.
Kegiatan Inti
Mengorientasi peserta didik pada masalah.
Mengamati
Guru memfasilitasi masalah, peserta didik ditugasi mengamati masalah tersebut.
100 Menit
Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
Menanya
a.       Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan kasus. Pertanyaan diarahkan pada hal-hal yang substantif terkait dengan tujuan pembelajaran.
b.      Satu di antara peserta didik dari wakil kelompok menuliskan rumusan pertanyaan di papan tulis.
c.       Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang diketahuinya.
Membimbing Penyelidikan Mandiri.
Mengeksplorasi
Setiap peserta didik dalam satu kelompok mengumpulkan informasi/data untuk menjawab satu pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai sumber, seperti: membaca buku peserta didik, mencari di internet.
Mengembangkan dan menyajikan karya analisis dan evaluasi
Mengasosiasi
g.      Setiap peserta didik mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab satu pertanyaan yang telah dirumuskan.
h.      Setiap peserta didik menyampaikan kepada anggota di kelompoknya terkait dengan jawaban atas pertanyaan yang ditugaskan. 
i.        Secara bersama-sama peserta didik merumuskan secara tertulis jawaban dari hasil diskusi kelompok.

Mengkomunikasi
a.       Dipilih secara acak satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
b.      Kelompok lain memberi tanggapan atas hasil simpulan kelompok yang presentasi.
c.       Guru memberikan pendapat, masukan, tanya jawab selama diskusi.
d.      Guru menjelaskan/ mempresentasikan hasil diskusi/ praktik dalam bentuk tulisan.
3
Kegiatan Penutup


a.       Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama mengenai materi inflasi
b.      Guru menginformasikan materi untuk pertemuan berikutnya
c.       Guru memberikan pesan untuk tetap belajar dan meningkatkan semangat belajar
d.      Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing.
10 menit

H.    Penilaian
1.      Jenis/Teknik Penilaian:
a.      Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Jenis/Teknik Penilaian                                    : Tes tertulis
Bentuk Instrumen dan Instrumen                   : Soal
Butir Instrumen & Pedoman Penskoran         : (terlampir)
b.      Penilaian Kompetensi Keterampilan
Jenis/Teknik Penilaian                                    : Penugasan
Bentuk Instrumen dan Instrumen                   : Soal penugasan dan presentasi
Butir Instrumen & Pedoman Penskoran         : (terlampir)







Mengetahui:                                                                Batang, 9 Oktober 2016
Kepala Sekolah                                                           Guru Mata Pelajaran,




Siti Izmuzaroh, S.Pd., M.Pd.                                      Devi Prastika Setyowati, S.Pd.
NIP. 12121008 1995709 1 3212                                 NIM 7101414371
LAMPIRAN 1 MATERI AJAR
LEMBAR MATERI

INDEKS HARGA DAN INFLASI
1.   Definisi Indeks Harga
      Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index) sering digunakan untuk memantau berbagai perubahan biaya hidup dari waktu ke waktu. Indeks Harga Konsumen adalah ukuran keseluruhan biaya yang harus dibayarkan oleh seorang konsumen untuk mendapatkan berbagai barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan hidupnya.
      Indeks harga adalah angka yang dapat dipakai untuk memperlihatkan perubahan mengenai harga-harga barang, baik harga untuk satu macam barang atau beberapa macam barang. Di Indonesia, lembaga yang menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah Badan Pusat Statistik (BPS). Untuk dapat menghitung IHK diperlukan data dan informasi yang luas, yang diperoleh dari survei biaya hidup berdasarkan harga pasar untuk berbagai macam barang dan jasa yang mencerminkan pola konsumsi masyarakat.
2.   Macam-macam Metode Perhitungan Angka Indeks
      Untuk menghitung indeks harga ada dua cara, yaitu cara sederhana dan cara tertimbang.
j.        Cara Sederhana
      Perhitungan indeks harga barang cara sederhana dilakukan dengan cara menjumlahkan harga barang dan jasa setiap tahun dibagi dengan harganya pada tahun dasar. Kemudian rasio ini dikalikan 100. Jika dirumuskan sebagai berikut:

Atau

k.      Cara Tertimbang
      Dalam menghitung angka indeks tertimbang ada beberapa metode perhitungan yaitu,
1)      Metode Laspeyres
        Perhitungan dengan metode ini dilakukan dengan cara menjumlahkan harga barang dan jasa setelah dikalikan dengan kuantitasnya pada tahun dasar. Rasio ini dikalikan 100%.

IL   = indeks Laspeyres
Pn   = harga pada tahun ke-n
Po   = harga pada tahun dasar
     = jumlah
Qo  = kuantitas pada tahun dasar

2)      Metode Pasche
        Merupakan metode perhitungan angka indeks tertimbang dengan menggunakan faktor penimbang kuantitas barang pada tahun yang dihitung angka indeksnya (Qn).
IP    = indeks Pasche
Qn  = kualitas pada tahun ke-n

3)      Metode Fisher
        Merupakan metode perhitungan angka indeks tertimbang dengan cara mencari rata-rata Indeks Laspeyres dan Indeks Pasche.
        IF        = √       IL x IP x 100%         
        IF        = indeks Fisher           
        IL        = indeks Laspeyres
        IP        = indeks Pasche
3.   Definisi Inflasi
      Inflasi merupakan salah satu aspek kinerja makroekonomi yang paling diperhatikan secara cermat, sekaligus merupakan salah satu variabel kunci dalam perumusan kebijakan makroekonomi. Inflasi dapat dirumuskan sebagai kenaikan harga umum, yang bersumber pada terganggunya keseimbangan antara arus uang dan arus barang. Laju inflasi (inflation rate) adalah persentase perubahan tingkat harga pada suatu waktu tertentu dibandingkan dengan tingkat harga pada periode sebelumnya.
4.   Penyebab Inflasi
a.       Kelebihan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat (money in circulation)
b.      Kekurangan barang yang ditawarkan dalam masyarakat
c.       Permintaan melebihi penawaran (demand pull inflation)
d.      Meningkatnya biaya produksi barang (cost push inflation)
e.       Meningkatnya indeks harga konsumen (consumer price index)
f.        Inflasi dari luar negeri (imported inflation)
5.   Jenis-jenis Inflasi Menurut Penyebabnya
a.      Dilihat dari laju kecepatannya inflasi terbagi tiga, yaitu :
1) Inflasi lunak (mild inflation) adalah inflasi yang kecepatannya kurang dari 5% per tahun.
2) Inflasi cepat (galloping inflation) adalah inflasi yang kecepatannya lebih dari 5% < 10% per tahun.
3) Inflasi meroket (hyperinflation) adalah inflasi yang kecepatannya lebih dari 10% per tahun.
b.      Dilihat dari keparahannya inflasi terbagi empat, yaitu :
1) Inflasi ringan (10% per tahun)
2) Inflasi sedang (10% - 30% per tahun)
3) Inflasi berat (30% - 100% per tahun)
4) Hiperinflasi (> 100% per tahun)
6.   Menghitung Laju Inflasi
a.      GNP deflator
      Cara mengukur laju inflasi ini dengan menggunakan perbandingan GNP nominal dengan GNP riil.  GNP nominal sering disebut dengan GNP berdasarkan tingkat harga yang sedang berlaku sedangkan GNP Riil adalah GNP berdasarkan tingkat harga konstan. GNP deflator dapat diukur dengan Indeks Pasche
Keterangan:
IP  = indeks Pasche
Pn  = harga tahun tertentu (tahun ke-n)
Po  = harga tahun dasar
Qn = kuantitas tahun tertentu (tahun ke-n)
b.      Indeks Harga Konsumen (IHK)
      Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah angka indeks yang menghitung dari kelompok barang yang paling banyak dibeli oleh masyarakat/konsumen.
Keterangan:
IL  = indeks Laspeyres
Pn  = harga tahun tertentu
Po  = harga tahun dasar
Qo = kuantitas tahun dasar
c.       Indeks Harga Produsen (IHP)
      Indeks ini mengukur sekelompok barang yang dibeli oleh produsen yang berupa bahan mentah, barang setengah jadi atau bahan pembantu.
7.   Dampak Inflasi
      Adapun dampak inflasi tersebut adalah
a.       Inflasi dapat menurunkan tingkat pendapatan riil masyarakat suatu negara.
b.      Inflasi dapat menurunkan daya beli masyarakat terdapat barang atau jasa, terutama mereka yang berpenghasilan tetap.
c.       Inflasi dapat mengakibatkan turunnya daya saing akibat tingginya harga.
8.   Cara Mengatasi Inflasi
a.      Kebijakan moneter
a.       Politik diskonto: adalah politik bank sentral untuk mempengaruhi jumlah uang beredar dengan jalan menaikkan atau menurunkan tingkat bunga. Misalkan, dengan menaikkan suku bunga maka diharapkan jumlah uang yang beredar di masyarakat akan berkurang, karena masyarakat cenderung untuk menyimpan uangnya di bank dari pada membelanjakan/investasi.
b.      Politik pasar terbuka: adalah politik yang dilakukan dengan cara menjual atau membeli surat berharga.
c.       Politik persediaan kas: adalah politik bank sentral untuk mempengaruhi jumlah uang beredar dengan jalan menaikkan atau menurunkan persentase persediaan kas di bank.
b.      Kebijakan fiskal
1)      Pengaturan pengeluaran pemerintah
        Pemerintah harus menjaga kestabilan anggaran, penggunaan anggaran harus sesuai dengan rencana. Jika pengeluaran melebihi batas yang telah direncanakan akan mendorong peningkatan jumlah uang beredar.
2)      Peningkatan tarif pajak
        Pajak merupakan sumber penerimaan pemerintah yang utama. Dengan adanya kenaikan tarif pajak maka penghasilan rumah tangga akan diberikan kepada pemerintah sehingga daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa menurun selanjutnya inflasi dapat ditekan.
c.       Kebijakan non moneter
1)      Peningkatan produksi
        Adanya peningkatan produksi meskipun jumlah uang bertambah di masyarakat maka inflasi tidak akan terjadi, bahkan bisa dikatakan bahwa hal tersebut merupakan peningkatan kemampuan perekonomian.
2)      Kebijakan upah
        Inflasi yang terjadi bisa dilakukan dengan cara menurunkan pendapatan yang siap untuk dibelanjakan (disposable income) masyarakat yang instrumennya dilakukan dengan peningkatan pajak penghasilan.
3)      Pengawasan harga
        Adanya kecenderungan kenaikan harga yang disengaja oleh para produsen membuat pemerintah melakukan penetapan kebijakan harga maksimum. Namun tindakan pemerintah dapat menimbulkan fenomena pasar gelap (Black Market), yaitu jual beli barang tanpa mengindahkan aturan-aturan harga yang telah ditetapkan pemerintah. Untuk mengatasi hal ini maka pemerintah melakukan pendistribusian langsung barang- barang kepada masyarakat.
4)      Pendistribusian langsung
        Adanya kecenderungan kenaikan harga pada beberapa jenis komoditas pokok mendorong pemerintah untuk melakukan pendistribusian secara langsung kepada konsumen. Misalkan kenaikan harga beras, minyak tanah karena adanya permainan harga pasar mendorong pemerintah untuk melakukan pendistribusian langsung kepada konsumen.
5)      Kebijakan di bidang perdagangan internasional
        Mengatasi inflasi melalui perdagangan internasional dilakukan pemerintah dengan cara menurunkan bea masuk barang-barang impor, sehingga peredaran jumlah barang di dalam negeri menjadi lebih banyak dan harganya cenderung turun.
LAMPIRAN 2 MEDIA PEMBELAJARAN


LAMPIRAN 3.1
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1.      Penilaian Tes Tertulis (Reguler)
a.      Kisi-Kisi
No.
Indikator
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Butir Instrumen
1
Menjelaskan pengertian indeks harga dan inflasi
Tes Tertulis
Uraian
No. 1
2
Mengklasifikasikan metode perhitungan indeks harga
Tes Tertulis
Uraian
No.2
3
 Menerapkan cara perhitungan inflasi
Tes Tertulis
Uraian
No. 3
4.
Menghubungkan indeks harga dan inflasi
Tes Tertulis
Uraian
No.4
5.
Menganalisis dampak dan cara mengendalikan inflasi
Tes Tertulis
Uraian
No. 5

b.      Soal
1. Jelaskan pengertian indeks harga dan inflasi!
2. Jelaskan metode perhitungan indeks harga dengan cara tertimbang!
3. Harga jenis barang tertentu pada tahun 2003 Rp. 50.000 dan harga pada tahun dasar Rp. 40.000, maka IHK tahun 2003 adalah…
4. Apa hubungan indeks harga dan inflasi?
5. Bagaimana peran pemerintah dalam mengatasi Inflasi?

c.       Kunci Jawaban :
1. Pengertian Indeks Harga
Indeks harga adalah angka yang dapat dipakai untuk memperlihatkan perubahan mengenai harga-harga barang, baik harga untuk satu macam barang atau beberapa macam barang.
Pengertian Inflasi
Inflasi adalah kenaikan tingkat harga secara terus menerus.
2. Berikut metode indeks harga cara tertimbang:
a.    Metode Laspeyres
Perhitungan dengan metode ini dilakukan dengan cara menjumlahkan harga barang dan jasa setelah dikalikan dengan kuantitasnya pada tahun dasar. Rasio ini dikalikan 100%.
b.   Metode Pasche
Merupakan metode perhitungan angka indeks tertimbang dengan menggunakan faktor penimbang kuantitas barang pada tahun yang dihitung angka indeksnya (Qn).
c.    Metode Fisher
Merupakan metode perhitungan angka indeks tertimbang dengan cara mencari rata-rata Indeks Laspeyres dan Indeks Pasche.
3. 50.000
IHK = ———- x 100% = 125%
40.000
4. Hubungan indeks harga dan inflasi
Untuk melakukan perbandingan antara variabel yang sama (misal: produksi, keuntungan, harga, dan sebagainya) dalam dua waktu yang berbeda, diperlukanlah sebuah angka indeks. Melalui angka indeks, kita dapat mengetahui maju mundurnya suatu usaha atau kegiatan, naik turunnya pendapatan, harga, dan sebagainya. Indeks harga merupakan salah satu dasar penghitungan yang digunakan untuk (menentukan inflasi suatu negara).
 5. Peran pemerintah dalam mengatasi inflasi melalui dua acara yaitu:
·       Kebijakan moneter
a.       Politik diskonto: adalah politik bank sentral untuk mempengaruhi jumlah uang beredar dengan jalan menaikkan atau menurunkan tingkat bunga.
b.      Misalkan, dengan menaikkan suku bunga maka diharapkan jumlah uang yang beredar di masyarakat akan berkurang, karena masyarakat cenderung untuk menyimpan uangnya di bank dari pada membelanjakan/investasi.
c.       Politik pasar terbuka: adalah politik yang dilakukan dengan cara menjual atau membeli surat berharga.
·       Kebijakan fiskal
a.       Pengaturan pengeluaran pemerintah
Pemerintah harus menjaga kestabilan anggaran, penggunaan anggaran harus sesuai dengan rencana. Jika pengeluaran melebihi batas yang telah direncanakan akan mendorong peningkatan jumlah uang beredar.
b.      Peningkatan tarif pajak
Pajak merupakan sumber penerimaan pemerintah yang utama. Dengan adanya kenaikan tarif pajak maka penghasilan rumah tangga akan diberikan kepada pemerintah sehingga daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa menurun selanjutnya inflasi dapat ditekan.

d.      Pedoman Penskoran
1.      Skor penilaian
No.
Interval Nilai Pengetahuan
Kriteria Penilaian
1
91-100
Jika jawaban benar, tepat, lengkap, terinci dan jelas
2
81-90
Jika jawaban benar, tepat,  lengkap, terinci dan kurang jelas
3
71-80
Jika jawaban benar,  tepat,  lengkap, tidak terinci dan kurang jelas
4
61-70
Jika jawaban benar, tepat, tidak lengkap, tidak terinci dan kurang jelas
5
51-60
Jika jawaban benar, kurang tepat, tidak lengkap, tidak terinci dan kurang jelas
6
41-50
Jika jawaban hanya sedikit yang benar, tepat, tidak lengkap, terinci dan kurang jelas
7
31-40
Jika jawaban hanya sedikit yang benar, tepat, tidak lengkap, tidak terinci dan kurang jelas
8
21-30
Jika jawaban  hanya sedikit yang benar , kurang tepat, tidak lengkap, tidak terinci dan tidak  jelas
9
11-20
Jika jawaban hanya sedikit yang benar, tidak tepat, tidak lengkap, tidak terinci, dan kurang jelas
10
0-10
Jika jawaban tidak benar, tidak lengkap, tidak terinci, dan tidak jelas

2.  

3.      Tabel Nilai
Interval Skor
Kriteria
91-100
A
A-
81-90
71-80
B+
B
61-70
51-60
B-
C+
41-50
31-40
C
C-
21-30
11-20
D+
D
0-10


LAMPIRAN 3.2 PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN

Lembar Penilaian Presentasi dan Laporan Hasil Diskusi
Nama/Kelompok         : ……
Kelas                           : ……
Materi Pokok              : ……

No.
Aspek Penilaian
Skor
(1-100)
A.
Penyajian

1
Menanya/Menjawab

2
Argumentasi

Jumlah skor


Pedoman Penskoran (rubrik) :
No.
Aspek
Penskoran
1
Menanya/
Menjawab
Skor 86-100, apabila selalu menjawab/menanya
Skor 75-85, apabila sering menjawab/menanya
Skor 65-75, apabila kadang-kadang menjawab/menanya
Skor <60, apabila tidak pernah menjawab/menanya.
2
Argumentasi
Skor 86-100, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Skor 75-85, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
Skor 65-75, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas
Skor <60, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas


Tabel Nilai
Interval Skor
Kriteria
91-100
A
A-
81-90
71-80
B+
B
61-70
51-60
B-
C+
41-50
31-40
C
C-
21-30
11-20
D+
D
0-10

No comments:

Post a Comment