Wednesday, 14 November 2012

Aturan Penulisan URL, Cara Akses Internet dan Macam Modem


A. Aturan Penulisan URL
Bentuk lengkap penulisan URL adalah sebagai berikut :
protokol://nama_host/path/nama_file
  • Protokol adalah jenis protokol yang akan digunakan, seperti http atau ftp.
  • Nama_host adalah nama host (domain) tempat file tersebut.
  • Path adalah lokasi/ direktori tempat file-file diletakkan pada web server.
  • Nama_file adalah nama file yang dipanggil.

Sebagai contoh URL http://www.deztafirst.com/berita/domain_baru.htm memiliki format seperti ini :
  • http adalah protocol yang digunakan.
  • www.deztafirst.com adalah host name-nya.
  • Berita adalah path atau direktori yang dituju.
  • Domain_baru.htm adalah nama file yang diakses.
Untuk mengakses suatu file di internet, URL file tersebut kita ketikkan di address bar pada browser yang kita gunakan, kemudian klik tombol Go. Jika URL yang kita ketik hanya berisi protokol dan nama domain, maka halaman web yang tampil merupakan homepage (halaman utama) situs tersebut. Misalkan URL yang kita ketik adalah http://www.yahoo.com, maka tampilan halaman web yang terbuka beberapa saat kemudian adalah homepage domain yahoo.com. Pada browser-browser sekarang, protokol http dianggap sebagai protokol standar sehingga boleh untuk tidak dicantumkan pada saat menulis alamat di address bar untuk mengaksesnya. Jadi, untuk mengakses homepage Yahoo, kita cukup mengetikkan www.yahoo.com kemudian tekan enter, browser kita otomatis akan melengkapi penulisan URL tadi dengan menambahkan http:// di depannya.
Jika URL yang kita ketikkan cukup panjang, memuat path dan nama file, maka yang akan terbuka kemudian adalah halaman tertentu bagian situs web yang memerlukan waktu relatif lebih lama (mungkin perlu klik beberapa hyperlink) jika kita mulai mengaksesnya dari homepage situs tersebut.

B. Cara-cara Akses Internet
1.  Melalui Koneksi Dial-Up
Jika kita menghubungkan komputer kita ke internet dengan koneksi Dial-Up, ada 2 perangkat tambahan yang kita perlukan, yaitu saluran telepon dan modem.
Saluran telepon dibutuhkan untuk menghubungkan komputer kita dengan ISP yang digunakan. Selanjutnya, ISP tersebuat akan meneruskan koneksi kita ke Internet.
Modem dibutuhkan untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog (sinyal listrik) agar dapat dikirim melalui saluran telepon, dan juga sebaliknya untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital agar dimengerti komputer.
Kecepatan modem mentransfer data diukur dengan sauna byte per second (Bps) atau byte per detik. Pada umumnya, kecepatan transfer data modem yang ada di pasaran adalah 56 Kbps (Kilo Bytes Per Second).
Ada 2 jenis modem, yaitu modem Internal dan modem Eksternal. Modem Internal adalah modem yang dipasang langsung di Motherboard. Sedangkan Modem Eksternal adalah modem yang berada di luar CPU. Antara modem eksternal dengan komputer dihubungkan dengan kabel.
2.  Menggunakan Teknologi ASDL (Asymetrical Digital Subscriber)
Dengan menggunakan teknologi ASDL memungkinkan terkirimnya sinyal-sinyal melalui kabel tembaga pada frequensi yang berbeda dengan frequensi layanan telepon.
Dengan teknologi ASDL, dapat kita kirimkan sinyal melalui jaringan telepon tanpa mengganggu pelayanan telepon tersebut. Syaratnya, kita harus memiliki modem ASDL, pesawat telepon, dan terdaftar pada ISP yang memiliki layanan ASDL.
3.  Menggunakan Jaringan LAN
Yaitu cara menghubungkan komputer kita ke internet dengan cara menghubungkan komputer kita ke komputer lain yang terhubung ke internet.
4.  Melalui GPRS (General Packet Radio Service)
Yaitu teknologi pengriman data dalam bentuk paket-paket menggunakan gelombang radio. Ini adalah pengembangan dari teknologi GSM. Dengan teknologi ini, memungkinkan pengiriman data dengan kecepatan 115 Kbps.
5.  Melalui Jaringan WiFi (Wireless Fidelity)
Yaitu teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frequensi tinggi untuk mengirim data. Frequensi yang digunakan berada pada spectrum 2,4 GHz. Laptop dan PDA biasanya sudah dapat digunakan untuk keperluan ini. Untuk PC biasa dapat melakukannya setelah memasang kartu WiFi (WiFi card).
6.  Mengunakan Jaringan TV Kabel
Yaitu menghubungkan diri ke internet melalui TV. Syaratnya kita harus berlangganan penyedia layanan TV kabel dilengkapi dengan layanan Internet, komputer yang telah dilengkapi dengan operasi browser internet, kabel modem DOCSIS System, modem khusus kabel TV, dan memiliki Ethernet Card.
7.  Menggunakan 3G
Yaitu teknologi komunikasi Generasi ketiga (Third Generation) yang memungkinkan kita berkomunikasi tanpa kabel dengan keceatan tinggi. Kecepatan 3G dirancang untuk 2 Mbps. Dengan kecepatan seperti ini, maka pengiriman gambar dan suara menjadi sangat mudah dan tidak menjadi masalah. Syaratnya adalah kita memiliki Hp berteknologi 3G dan SIM Card dari operator selular tertentu yang menyediakan layanan 3G, dan daftarkan nomor HP kita sebagai pelanggan 3G.

C. Macam-macam Modem
Jenis Modem berdasarkan pemasangannya :

Modem internal 
Modem internal dipasangkan pada bagian dalam CPU misalnya pada slot PCI (pada motherboard tertentu sudah dilengkapi modem dari pabriknya). Untuk card modem komputer, slot PCI atau kadang-kadang slot ISA dibutuhkan, tergantung interface motherboard yang tersedia untuk menerima modem.
Internal Computer Modems digunakan dengan koneksi internet dial-up melalui sepasang koneksi RJ-11. Juga dikenal dengan kabel telepon tembaga, RJ-11 memampukan komputer untuk menerima dan mengirim data sebagaimana yang diterangkan di atas.
Modem komputer internal biasanya merupakan modem 56K yang berarti bahwa modem itu mampu menerima data sebesar 56 Kbits/detik ( 56 kilobits atau 56.000 bit per detik). Jenis transmisi data ini disebut transmisi downstream, datang dari provider dan ditransmisikan melalui kabel telepon. Umumnya besaran data ini merupakan bandwith standar untuk kabel telepon.
Akan tetapi karena Internet mempunya sistem dua arah, data juga harus dikirim dari klien ke provider (server). Untuk tujuan ini komputer bisa menggunakan modem 56K V90 untuk mengirim data dalam transmisi upstream sebesar 33,6 Kbits/s. Di sisi lain, modem V 92 56 K mampu mengirim 48 Kbits/s transmisi upstream.

Modem external
Modem external dipasang pada bagian luar CPU, umumnya dipasangkan pada Serial port atau USB pada CPU. Modem Eksternal bisa digunakan untuk tujuan yang sama dan dalam kondisi yang sama dengan modem internal. Akan tetapi modem eksternal merupakan kotak kecil yang menggunakan jenis antar muka yang lain untuk terhubung dengan komputer.
Bisa jadi itu berupa serial modem, dinamakan demikian karena benda itu menggunakan serial port untuk dihubungkan ke komputer. Biasanya terinstall pada belakang komputer, serial port merupakan pilihan yang mudah diinstall untuk modem eksternal. Kotak kecil yang sama, di sisi lain, bisa menjadi sebuah Modem USB yang normalnya menggunakan port USB yang biasanya ditempatkan dibelakang atau di depan komputer.
Yang pertama dari jenis modem eksternal bisa jadi modem dial up tetapi jenis ini lebih mahal daripada jenis internal.
Sama seperti jenis lain dari modem eksternal anda mungkin mempertimbangkan dua tipe modem : modem kabel dan DSL jika anda menginginkan layanan internet berkecepatan tinggi. Semua ISP biasanya menyediakan modem spesial dinamakan modem digital di dalam paket broadband.
Sangat penting untuk memperhatikan bahwa modem kabel harus dihubungkan dengan kartu Ethernet, ditempatkan di slot PCI komputer yang disediakan oleh koneksi intenet broadband ke pengguna. Memang benar jika anda memilih koneksi Ethernet. Akan tetapi anda tidak akan membutuhkannya jika pilihan anda menggunakan koneksi USB.

Jenis jenis modem berdasarkan jaringan atau media

Modem kabel
Merupakan modem untuk aksesnya menggunakan jaringan kabel, misalnya seperti jaringan kabel telepon. Modem kabel menggunakan sumbu kabel jaringan televisi untuk menyediakan bandwitdth yang hebat dibandingkan modem komuter dial up. Akses yang benar-benar cepat ke Web yang disediakan oleh modem kabel dengan transmisi downstream hingga 38 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 1 Mbits/s.
Modem DSL ( Digital Subscriber Line) secara eklusif digunakan untuk koneksi dari telepon kantor yang dipindahkan ke pengguna.
Teknologi ini, tersedia dan seringkali dipakai, dipisahkan dalam dua kategori utama :
  1. ADSLor Asymetric Digital Subcriber Line biasanya digunakan di Amerika Utara dan mendukung transmisi downstream dari 1,5 Mbits/s hingga 9 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 3 Mbits/s.
  2. SDSL. SDSL or Symetric Digital Subcriber Line biasanya digunakan di Eropa dan mempunyai besaran downstream dan upstream data yang sama yaitu sekitar 128 Kbits/s.

Modem wireless
Teknologi wireless untuk akses data merupakan bagian dari jaringan komputer yang biasanya tidak disebut modem, tetapi menggunakan istilah lain yang telah disepakati, seperti modem GSM, modem CDMA, modem HSDPA, dan modem HSUPA.

Berdasarkan teknologi atau jenis koneksinya, modem dapat dibedakan menjadi bebeapa jenis, yaitu sebagai berikut.
  1. Modem analog, yaitu modem yang dapat menerima data dalam bentuk sinyal analog melalui suatu jaringan transmisi data dan mengubahnya menjadi data digital untuk dikirimkan ke komputer, atau sebaliknya. Modem ini digunakan untuk koneksi dial up lewat jaringan telepon, sehingga juga disebut modem dial up. Modem analog tersedia dalam berbagai kecepatan, misalnya 14,4 kbps, 28,8 kbps, dan 56 kbps dengan berbagai merek.
  2. Modem DSL (Digital Subscriber Line), yaitu modem untuk menerima dan mengirimkan data dengan teknologi DSL melalui suatu jaringan terdedikasi (dedicated line - jaringan khusus yang terus-menerus tersedia untuk keperluan internet, yang secara fisik dapat menggunakan kabel telepon). Dalam teknologi ini data yang diterima/dikirim modem DSL berupa data digital, sehingga akses internet lebih cepat dibandingkan dengan modem analog. Ada dua jenis DSL, yaitu ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line, kecepatan unduh atau downstream lebih cepat daripada unggah atau upstream) dan SSL (Symmetric Digital Subscriber Line, kecepatan downstream sama dengan kecepatan upstream).
  3. Modem kabel, yaitu modem yang menerima dan mengirim data internet yang melalui jaringan TV Kabel. Data yang diterima dan dikirim juga berupa data digital dengan kecepatan setara modem DSL.
  4. Modem CDMA, yaitu modem dial up wireless yang bekerja dengan teknologi CDMA (Code Division Multiple Access), misalnya modem CDMA USB atau dapat pula menggunakan telepon genggam CDMA.
  5. Modem GSM, yaitu modem wireless mobile yang bekerja pada jalur komunikasi telepon genggam GSM. Modem ini mendukung layanan GPRS/EDGE atau layanan 3G. Contohnya berupa modem GSM USB atau dapat menggunakan telepon genggam GSM yang mendukung teknologi GPRS/EDGE atau 3G.

3 comments: